|
|
|
Pilihan-pilihan untuk eksplorasi ke bawah
pada sekala regional (Recconaisance,
luasnya beberapa ribuan km2), umumnya
ditentukan berdasarkan kriteria yang berguna, yaitu provinsi
metalogenik dan kerangka tektonik suatu
wilayah yang diinterpretasikan. Pada tahap ini sebagian
besar informasi diperoleh dari studi literatur yang
dilakukan secara kritis. Lokasi-lokasi daerah alterasi,
atau daerah potensial sebagai sumber suatu sistem
hidrotermal (misalnya, jaraknya terhadap suatu kepundan
volkanik, intrusi, atau struktur yang berhubungan) akan
menyempitkan penyelidikan menjadi sekala daerah (District
Scale, luasnya ratusan km2). Setiap
hal yang tersisakan untuk kemampuan kita dalam
menafsirkan potensi suatu daerah dan menginterpretasikan
"sidik jari" yang ditinggalkan oleh fosil-fosil
sistem epitermal, dalam tahap ini dilakukan rekonstruksi
jejak-jejak aliran (flow paths) dan
proses-proses yang berkerja, dan melakukan deduksi
sasaran-sasaran mineralisasi yang potensial berdasarkan
pemahaman genetik menegnai lingkungan bijih. Berikut ini
pola berfikir untuk pengkajian Model Eksplorasi:
|
|