Related Parts * |
||||||
Alterasi Fluida Asam Sulfat |
||||||
Content * |
||||||
Next | Bottom | ||||
Alterasi Fluida Asam Sulfat |
Alterasi
fluida asam sulfat sering menunjukkan level yang lebih
tinggi dalam sistem epitermal. Alterasi ini dapat
termineralisasikan, tetapi alterasi ini lebih umum
terjadi di atas atau disamping vein atau stockworks
pada Sistem Alterasi Illite-Quartz. Fluida-fluida asam sulfat membentuk alterasi-alterasi Batuan Silika (Siliceous Rocks) pada pH yang sangat rendah (sangat asam), Advanced Argillic pada pH rendah (asam), Diaspore-Pyrophyllite pada pH asam yang agak tinggi, secara berurutan ke arah luar sistem ini. |
|||
Previous | Next | Top | ||||
Alterasi Diaspore - Pyrophyllite |
Alterasi ini hanya dapat diidentifikasikan dengan sistem XRD. Alterasi ini umumnya terjadi dalam lempung pyritic yang mengelilingi alterasi advanced argillic dan alterasi batuan silika, kemungkinan menunjukkan kenaikan pH sebagai akibat fluida asam sulfat yang ternetralkan oleh reaksi batuan dinding (wall rock). Secara teoritis, kumpulan mineral Diaspore+Pyrophyllite+Quartz menunjukkan suhu di atas 270°C, tetapi ini masih dipertanyakan. | |||
Previous | Next | Top | ||||
Alterasi Advaced Argillic |
Identifikasi
alterasi ini sangat penting. Alterasi ini seharusnya
tidak dikelirukan dengan alterasi illitic. Alterasi ini
seharusnya tidak dikelirukan dengan Alterasi Illitic.
Alterasi ini bukan merupakan kelanjutan dari alterasi
argillic ataupun alterasi illitic, tetapi suatu kumpulan
mineral yang berbeda. Alterasi Advanced Argillic ditentukan dengan adanya mineral Alunite (Na atau K Sulfat), dan/atau adanya mineral Kaolinite (Lempung bebas K). Mineral-mineral ini menunjukkan jenis fluida asam sulfat, mineral alunite menunjukkan pH kurang dari 4. Mineral Jarosite menunjukkan fluida asam sulfat dalam suatu lingkungan ter-oksidasi (hypogene atau supergene). Di lapangan, Alterasi Advanced Argillic akan teramati sebagai batuan lempung dengan kandungan pyrite yang tinggi, berwarna hitam dan sulphidic jika segar, berwarna putih atau jingga atau berwarna terang karena noda-noda ion jika melapuk. Batuan lempung ini biasanya menggantikan andesit dan dasit. Dalam batuan lempung ini terdapat tubuh-tubuh batuan silika rijangan berwarna putih hingga kelabu (terkadang disebut chalcedonic) yang mengandung sedimen-sedimen atau andesit, tetapi ini tidak umum; batuan lempung ini sering terbreksikan dengan keratan-keratan kecil (patches), fragmen-fragmen atau vein-vein glassy oppaline silica yang berwarna biru-kelabu. |
|||
Previous | Next | Top | ||||
Alterasi Batuan Silika |
Alterasi batuan
silika umumnya berbentuk tubuh-tubuh dalam Alterasi
Advanced Argillic. Batuan-batuan ini terdiri dari
mineral Quartz rijangan berwarna putih hingga
kelabu dengan sedikit pyrit dan sering terdapat
rongga-ronga pengisian (cavities) dimana
mineral-mineral yang mengisi (cavitiy fillings)
berupa felspar yang tidak tersilisifikasikan telah
terpindahkan akibat pelapukan. Tubuh-tubuh batuan silika ini panjangnya dapat mencapai satu kilometer atau lebih. Tubuh batuan ini umumnya membentuk bongkah yang sangat besar di sungai dan menarik perhatian disebabkan adanya noda-noda besi yang berwarna. Tubuh batuan silika ini terkadang terdiri dari 99,9% batuan silika. Mineral Rutile biasanya ada dalam batuan ini, jika diamati dengan XRD, menunjukkan TiO2 residual yang berasal dari batuan beku asalnya. Batuan beku asalnya, misalnya, Quartz Diorite dan Rhyolite. Batuan silika yang rapuh dapat dihancurkan dengan palu dan membentuk pasir silika. Beberapa silika tidak berkembang dalam dan tidak berkembang menjadi lempung illitic, karenanya pyrite terlalu sedikit dijumpai. |
|||
Top | ||||