Related Parts * |
||||||
Penerapan Model Eksplorasi Epitermal |
||||||
Content * |
||||||
Next | Bottom | ||||
Kegunaan Model Eksplorasi |
Model-model
yang disajikan disini berguna dalam beberapa hal, antara
lain:
Semua batuan penutup dalam sistem-sistem epitermal dapat tidak mengandung sesuatupun (barren), tetapi dapat menunjukkan mineralisasi di bawah permukaan. Kesamaannya, penemuan adularia, albit atau kalsit yang ekstensif dalam suatu endapan vein, tanpa penyesuaian mineralisasi, kemungkinan menunjukkan bahwa singkapan dekat pada bagian dasar (bottom) daripada bagian atas (top) zone-zone yang potensial mengandung bijih emas. Kehadiran lempung-lempung (kaolinitik) asam atau interstitial illite menunjukkan suatu keadaan level yang lebih tinggi (atau secara lateral terpindahkan). Quartz kriptokristalin berlapis (banded cryptocrystalline quartz) dengan breksiasi (healed brecciation) membesarkan harapan, karena membuktikan bahwa pendidihan (boiling) dan episodic hydraulic brecciation) penting untuk pembentukan bijih yang telah terjadi. Silisifikasi (bukan silika residu) merupakan suatu karateristik endapan-endapan epitermal yang hampir universal (meskipun tidak harus secara langsung berasosiasi dengan bijih), karena adanya silisifikasi menunjukkan adanya sirkulasi fluida-fluida hidrotermal yang berarti. Silisifikasi juga menyebabkan berkurangnya permeabilitas primer (bersama-sama dengan mineral lainnya), menyebabkan perekahan (fracturing) terjadi dan aliran fluida menjadi terpusatkan, natara lai ke dalam lingkungan pendidihan. |
|||
Previous | Next | Top | ||||
Keadaan Batuan Penutup |
Dengan mengenali keadaan-keadaan tutupan,
eksplorasi dapat diorientasikan ke arah deduksi level
singkapan sistem alterasi (sulfida) yang teramati,
sehingga sistem-sistem yang mengandung endapan bijih
dapat ditemukan. Keadaan tutupan atau batuan penutup yang dapat memberikan gejala yang memungkinkan adanya endapan bijih, yaitu:
Adanya breksi-breksi eksplosi hidrotermal (hydrothermal explosion breccias) atau batuan-batuan tersilisifikasikan yang terekahkan secara hidraulik (hydraulic-fractured silicified rocks), termasuk vein-vein quartz. |
|||
Previous | Next | Top | ||||
Keadaan Erosi |
Keadaan atau tingkat erosi yang dapat
memungkinkan terdapatnya endapan bijih, yaitu:
|
|||
Previous | Next | Top | ||||
Arti Struktur Geologi Dalam Eksplorasi Mineral |
Struktur-struktur sesar kemungkinan
merupakan saluran (conduits) bagi
fluida-fluida yang membawa bijih. Citra inderaja (citra
satelit, citra radar, atau foto udara) dapat digunakan
untuk mengesktraksikan kelurusan-kelurusan
struktur-struktur sesar dan sistem rekahan-rekahan pada
permukaan. Data geofisika regional sekala luas dapat
digunakan untuk mendeteksi struktur-struktur batuan dasar
bawah permukaan. Pengenalan kenampakan kaldera yang jelas terbedakan dengan citra inderaja dan metode geofisika. Kenampakan kaldera penting karena umumnya terdapat suatu kaitan antara mineralisasi epitermal dengan struktur yang berhubungan dengan tepi-tepi kaldera atau tektonisme lainnya. Struktur geologi merupakan aspek kritis yang secara mutlak mengontrol fluida-fluida, dan karenanya mengontrol juga letak-letak mineralisasi. Di antara metode pemetaan di atas, aplikasi citra inderaja merupakan cara yang belum ada penggantinya dibandingkan dengan metode lainnya yang memerlukan waktu dan biaya yang banyak, apalagi jika dibandingkan dengan pemetaan geologi biasa. |
|||
Top | ||||
Terrasia!
Last revised: July 06, 2000